Pemukulan terhadap wartawan yang dilakukan oleh oknum TNI AU amat disayangkan oleh Anggota
Komisi V DPR RI Teguh Juwarno. Menurut Teguh, tidak ada ketentuan yang melarang
wartawan mengambil liputan kecelakaan pesawat tempur TNI.
"Tindakan main pukul oknum TNI terhadap wartawan amat disayangkan.
Tindakan ini jelas-jelas melanggar freedom of the press," kata Teguh di
Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (16/10/2012).
Mantan jurnalis itupun kemudian meminta Panglima TNI menegur
bawahannya yang bertindak sewenang-wenang. Teguh juga menilai tindakan
tersebut sangat mengecewakan ditengah era keterbukaan "Ternyata ada oknum aparat kita yg masih main hakim sendiri. Tindakan
oknum aparat ini harus dikecam keras agar tidak terus terulang di masa
datang," tukasnya.
Diketahui, fotografer Riau Pos Didik bergelut dengan Anggota TNI AU saat hendak
menggambil gambar di lokasi jatuhnya pesawat TNI AU, Selasa
(16/10/2012). Gambar tersebut sudah beredar luas di kalangan wartawan
yang meliput di lokasi kejadian di Pandau, Kampar, Riau.
Sumber: TribunNews.com