Software mata-mata (Spyware) bisa digunakan untuk mengawasi penggunaan internet di sebuah perusahaan.Ada beberapa alasan dibalik kegiatan yang bisa mengusik privasi karyawan ini.
Alasan pertama adalah untuk produktifitas. Kebanyakan perusahaan merasa bahwa karyawannya lebih banyak menggunakan internet untuk keperluan pribadi daripada untuk keperluan kantor. Pandangan ini didukung oleh hasil penelitian Dr. Tino Fenech, dari Universitas Griffith, Selandia Baru beberapa waktu lalu. Menurut Dr. Fenech, seperti dikutip NZoom.com, sebanyak 40 persen dari 300 respondennya mengaku menggunakan internet di kantor untuk keperluan pribadi.
Alasan berikutnya adalah menghindari aktivitas kriminal. Mengambil lagu, film atau materi bajakan lainnya bisa dilakukan melalui internet. Apabila terjadi di sebuah perusahaan, tuntutan hukumnya bisa melebar ke perusahaan itu, atau setidaknya akan ada citra buruk di mata publik.
Aktivitas pornografi juga menjadi momok yang menghantui internet sejak lama, satu lagi alasan untuk mengawasi aktivitas karyawan di kantor. Sebagai contoh, dua tahun lalu seorang warga negara AS dari negara bagian Virginia ditangkap karena menggunakan internet di tempat kerjanya untuk mengakses situs pornografi yang menampilkan foto anak-anak.
Melanggar Privasi?
Di Amerika tindakan perusahaan yang seperti itu dilegalisasi oleh hukumnya. Meski demikian, advokat hak pekerja di Amerika sering mencibir perilaku ini. Alasan mereka, seringkali pengawasan dilakukan tanpa mengetahui apakah hal itu benar-benar perlu atau tidak.
Pertanyaan yang juga sering diajukan advokat hak pekerja adalah, apakah karyawan itu tahu bahwa mereka sedang diawasi? "Pengawasan sering dilakukan tanpa peninjauan ke dalam terlebih dahulu," ujar Jeremy Gruber dalam sebuah artikel di Roanoke.com.
Ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan alih-alih menggunakan spyware. Alternatif yang paling populer adalah membuat kebijakan penggunaan internet saat jam kerja kemudian mensosialisasikannya kepada seluruh karyawan.
Selain itu, perusahaan bisa memasang penyaring untuk mencegah karyawan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Materi-materi seperti pornografi bisa dicegah lewat sistem ini.
Apapun yang hendak dilakukan perusahaan, sebaiknya semua karyawannya mengetahui terlebih dahulu agar tidak terjadi situasi yang kurang enak. Seperti kata Monte Enbysk, kolumnis Microsoft Central, jika dilakukan dengan berlebihan penggunaan spyware bisa menurunkan moral dan membuat karyawan pergi.