Alarm gunanya untuk menghindari alias ngusir maling yang mau nyuri sepeda motor kamu. Berikut ini akan
saya tuliskan bagaimana membuat alarm sendiri. Sirine dari alarm keamanan
adalah menggunakan klakson yang sudah ada pada motor/kreta kamu.
Cara kerja dari alarm yang saya buat ini adalah mematikan arus CDI sehingga
mesin tidak dapat dihidupkan. Apabila kunci kontak dipaksa berada pada posisi
‘ON’ maka klakson akan berbunyi secara terus menerus walaupun kunci kontak
dikembalikan pada posisi ‘OFF’ klakson akan tetap berbunyi. Hal ini pasti akan
membuat sang pencuri menjadi panik, ketakutan dan memilih untuk kabur, kecuali pencurinya udah baca artikel ini. hahaha...
Kalau soal biaya boleh negolah, tapi jangan dibawah 27 rebu, soalnya pas saya bikin waktu itu segitu biayanya, kalo sekarang mboh...biasanya lebih mahal..BBM aja naik..( gak ada hubungannya ye...)
Alat yang perlu disiapkan:
1. Solder dan timah
2. Gunting
3. Isolasi kabel
Bahan yang perlu disiapkan:
1. Saklar (switch) 3 kaki..........Rp 2.500
2. Relay 4 kaki......................Rp 15.000
3. Soket relay.......................Rp 5.000
4. Kabel 3 meter....................Rp 4.500
Diagram kelistrikan alarm:
Memasang
saklar alarm:
Saklar alarm diletakkan pada daerah yang sulit dijangkau alias hilang dari pandangan mata dan gak dicurigai pelaku pencuri yaitu dibawah jok,
seperti pada gambar dibawah. Potong kabel negatif CDI yang berwarna hitam
bergaris putih, lalu sambungkan ke saklar alarm yang berkaki 3. Perhatikan
posisinya!! Kabel dari cdi menuju ke saklar dipasang pada kaki nomer 1
(pinggir) sedangkan kabel dari potongan cdi menuju bodi itu dipasang pada kaki
nomer 2 (tengah). Kemudian siapkan kabel panjang pada kaki nomer 3 (pinggir)
menuju klakson, biarkan dahulu kita lanjut langkah memasang relay dulu dong..
Memasang
relay:
Pasang relay pada soketnya, satukan kaki nomer 86 dengan kabel panjang dari
saklar alarm yg tadi telah disiapkan, kemudian sambung ke negatif klakson
(kabel klakson berwarna hijau). Sambung kaki nomer 30 dan 85 menjadi satu, lalu
disambung ke positif klakson (kabel klakson berwarna oranye). Kaki nomer 87
dipasang ke aki, yaitu kabel merah pada soket berwarna hijau.
Pengetesan:
Selesai merakit rangkaian diatas, saatnya ngetes dan coba dicoba...sistem
alarm yang kita buat itu bekerja dengan benar atau tidak. Kalau gakl benar nyan salah kah kon salah lon.
Pertama, posisikan saklar alarm berada pada posisi OFF, kemudian
nyalakan kunci kontak pada posisi ON (seharusnya tidak terjadi apa2). Kemudian
hidupkan mesin (seharusnya mesin dapat hidup dengan sempurna), lakukan
pengetesan pada klakson, teeet teeet teeet atau maleeng maleeenngg...maleenngg... atau apalah bunyi klaksonnya (seharusnya klakson dapat berfungsi
normal). Jika semua terasa baik kemudian matikan kunci kontak pada posisi OFF.
Kedua, posisikan saklar alarm berada pada posisi ON, kemudian nyalakan
kunci kontak pada posisi ON (seharusnya klakson akan berbunyi). Kemudian coba
hidupkan mesin (seharusnya mesin tidak dapat dihidupkan). Langkah terakhir
adalah mematikan kunci kontak ke posisi OFF (seharusnya klakson akan tetap
berbunyi, berbunyi, dan teruuus berbunyi...)
Langkah terakhir adalah mematikan bunyi klakson alarm yang sanggup
membuat telinga bergetar, bergetar dan bergetar... Cabut kunci kontak, buka
jok, kemudian matikan alarm dengan memindahkan saklar alarm ke posisi OFF.
Kalau salah satu atau semua langkah diatas tidak sesuai dengan yang kamu buat. Nah, coba cek lang apakah ada faktor huma error atau faktor goods error, sehingga tidak sesuai dengan fungsinya. Silahkan dibaca ulang tutorialnya.
Demikian ulasan tentang uraian singkat sistem alarm pada sepeda motor. Semoga
bermanfaat Lihat juga.