Wah....selamat sore dulu buat peminat
hantunya, kali ini hantunya mau membahas masalah kecepatan (speed) dan harga berlangganan
koneksi internet kita di Indonesia dengan koneksi internet di salah satu negara yaitu Kuwait.
Kenapa sih kok
hantunya ngebandingin ama internet di kuwait??
nah looo...
itu pasti ada alasannya duooonnngg...
Kamu tau gak berapa kecepatan koneksi internet di negara kita itu berapa sih..
menurut hantunya setelah jalan-jalan sedikit ke website yang membahas tentang kecepatan
koneksi internet di negara kita itu paling cepat yaitu sekitar 8 Mbps.
Menurut kamu itu termasuk cepat atau lambat ya...
Kalo menurut hantunya itu masih termasuk koneksi yang sangat-sangat lambattt alias lemmootttt abisss dengan harga berlangganan setiap bulan Rp. 10.000.000,- ( sepuluh juta rupiah ) waaahhhhh....
kalo dibandingkan dengan
koneksi internet di negara yang hantunya sebutkan tadi yaitu sekitar 42Mbps dan berlangganan per Tahun cuma bayar Rp. 4.000.000,- ( empat juta rupiah ) jadi kalo di bulankan kira-kira ( hantunya coba bagikan dengan menggunakan kalkulator ni ) menjadi Rp. 333.333,333dst. kebayang kan perbandingannya yang sangat jauuuuuuuuuuuuuhhhh....jauuuuuuuhhhhh....kiitaaaa....
cuma kanaya kita sayang cuma nya bikin layang-layang cuma ngana cuma kita sayaaang..(kok jadi lagu poco-poco ya.. hahaha jadi ngawuurrr...)
Sumber tersebut hantunya dapatkan dari bincang-bincang dengan orang nya langsung yang baru saja dari Kuwait sampai ke Indonesia. Perbincangan tersebut terjadi ketika ia ( orang Kuwait ) minta tolong kepada saya untuk mengaktifkan HP iP***e 4S miliknya, yang
notabene belum ada dijual di Indonesia dengan kartu dari salah satu Provider Seluler di Indonesia. Namun setelah saya aktifkan dan ia mencoba menelepon ke Negara Kuwait menggunakan salah satu fitur di iP***e 4S miliknya tersebut dan tidak dapat berfungsi dengan baik alias gagal dan gak bisa nelepon. Lalu orang itu nanya ke saya, " Kok tidak dapat nelefon ya? jaringan 4G nya aktif kan?". Mendengar pertanyaan tersebut dalam hati saya tertawa dan campur sedih. Karena
koneksi internet dengan jangankan 4G, mimpi dapat jaringan 3G pun belum. panjang lebar saya jelaskan dan ia mengerti walau sedikit kecewa dengan Negara ini.
Haa....lesuu dah.. tapi yang penting kita masih mesti bersyukur dah bisa internetan walaupun lemoy...
dibandingkan dengna Bolivia, Pantai Gading dan Malawi dengan
koneksi internet bagaikan keonggg mati...
Okelah sampai disini dulu..hantunya mau persiapan mencari darah nanti malam...hahahaha....