Anda penasaran dengan hantu? Pengen tau apakah hantu itu bener-bener ada? atau barangkali malah kepingin melihat dan membuktikan keberadaan hantu?
Mendengar kata hantu aja dah cukup buat sebagian orang merinding.
Hantu identik dengan mistik yang bagi sebagian orang menimbulkan perasaan mengerikan, menakutkan, mengganggu, di luar kewajaran, dan lain-lain. Tapi banyak juga orang yang sama sekali tidak percaya adanya hantu. Bagi mereka hantu seperti dongeng belaka yang turun temurun diceritakan oleh orang tua pada anaknya. Ada juga yang mengaku tidak percaya akan keberadaan hantu tapi membicarakannya dengan penuh antusias. Orang-orang ini berada dalam kategori percaya tidak percaya.
Hantu memang menyisakan misteri mendalam terutama bagi manusia modern yang amat dipengaruhi oleh materialisme.
Dalam diskusi santai ini kita akan coba mengupas kulit-kulit hantu dilihat dari berbagai sudut pandang.
Hantu? Apa itu?
Mari kita melihat definisi hantu dari di Wikipedia yang mencatat beberapa definisi hantu yang dipercayai seperti :
Roh seseorang yang telah meninggal dunia, atau rekaman dari suatu atau beberapa peristiwa yang menyangkut manusia,hewan, benda-benda dan alam yang dapat muncul tiba-tiba.
Microsoft Encarta secara spesifik menyebutkan bahwa hantu adalah perwujudan non materi dari suatu organisme terutama manusia. Istilah ini merujuk pada penampakan ruh terutama dari ruh manusia yang tubuh fisikalnya telah meninggal dunia.
Definisi hantu ini amat beragam namun pada umumnya punya persamaan yaitu
Berada di luar jangkauan panca indera manusia pada umumnya (hanya sedikit populasi manusia yang dapat melihat hantu), berkeliaran terutama pada malam hari, atau di tempat tempat gelap dan menakut-nakuti orang, mati penasaran karena masih mempunyai urusan yang belum selesai di dunia. Mereka gelisah dan ingin hidup kembali. Karena hal ini tidak mungkin terjadi maka mereka mulai frustrasi dan menimbulkan gangguan (poltergeist) dari yang sekedar iseng sampai gangguan berat, mempunyai bentuk yang dianggap menakutkan bagi banyak orang serta dapat mengambil alih tubuh manusia (possess / merasuk)
Karena manusia takut padanya maka tindakan pengusiran (exorcism) dianggap sebagai satu-satunya cara yang efektif menghadapi hantu, sebagian masyarakat Timur menganggap hantu adalah Jin yang menyamar menyerupai orang yang telah meninggal dunia dengan tujuan untuk menyesatkan umat beragama, menimbulkan penyakit non medis dengan gejala medis, dan lain-lain.
Berhubung saya sudah agak merinding menceritakan tentang hantu, maka demikianlah yang dapat saya ceritakan sekilas cerita tentang hantu.